Upaya Lansia dalam Meningkatkan Kesehatan Mental untuk Mengurangi Risiko Hipertensi di Desa Prijekngablak

Linda Sofiana Rohmah

Abstract


Hipertensi merupakan suatu keadaan saat tekanan darah sistolik mencapai ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik mencapai ≥90 mmHg, hipertensi juga disebut sebagai silent killer karena sering tidak ditemukan adanya keluhan dan tanda gejala pada penderitanya. Faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia yaitu stres diakibatkan karena menurunnya status kesehatan, kehilangan kemampuan fisik, kehilangan pasangan hidup, tidak mempunyai pekerjaan, keuangan, dan ketakutan hidup sendiri. Mahasiswa KKN Kelompok 19 Universitas Muhammadiyah Lamongan mengadakan program kerja Cek Kesehatan Gratis pada Posyandu Lansia di Desa Prijekngablak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan dengan tema “Upaya Lansia dalam Meningkatkan Kesehatan Mental untuk Mengurangi Risiko Hipertensi†yang dihadiri oleh 56 lansia dengan agenda acara antara lain penyuluhan kesehatan mental, senam lansia, cek tekanan darah, cek kadar glukosa darah, cek kadar asam urat, dan pemberian obat serta vitamin sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan. Berdasarkan data yang diperoleh Mahasiswa KKN Kelompok 19 Universitas Muhammadiyah Lamongan di Desa Prijekngablak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan pada Agustus 2022, sebanyak 42 dari 56 orang lansia yang mengikuti kegiatan tersebut mengidap hipertensi.Kata kunci : Posyandu lansia, Desa prinjekngablak, KKN kelompok 19

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.