KOMBINASI MODALITAS ULTRASOUND DIATHERMY DAN STRENGTHENING EXERCISE PADA FROZEN SHOULDER DAPAT MENINGKATKAN LINGKUP GERAK SENDI

Abstract

Frozen Shoulder merupakan gangguan klinis yang ditandai dengan kekakuan pada bahu sehingga penderita akan kesulitan dalam melakukan aktifitas, biasanya sering terjadi pada orang-orang yang berusia 40 – 70 tahun, dan lebih sering terjadi pada wanita yaitu sekitar 60%. Fisioterapi berperan untuk memberikan treatment atau intervensi untuk mengurangi nyeri dengan modalitas ultrasound diathermy (USD). Bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh modalitas ultrasound diathermy pada pasien frozen shoulder dalam mengurangi nyeri. Setelah dilakukan 4 kali terapi didapatkan peningkatan Lingkup Gerak Sendi pada gerakan Fleksi shoulder dari T0 = 70° menjadi T4 = 80°, Ekstensi Shoulder dari T0 = 30° menjadi T4 = 40°, gerakan Abduksi Shoulder dari T0 = 70° menjadi T4 = 80°, adduksi T0 = 20° menjadi T4 = 30°, Eksternal Rotasi Shoulder dari T0 = 70° menjadi T4 = 80°, dan gerakan Internal rotasi T0 = 80° menjadi T4 = 90°. Kesilmpulan kombinasi modalitas ultrasound diathermy dan strengthening exercise dapat meningkatkan lingkup gerak sendi pada kasus Frozen Shoulder.

 

Kata Kunci: Frozen Shoulder, Ultrasound Dhiatermy, Nyeri.