VIDEO CUCI TANGAN PAKAI SABUN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCUCI TANGAN ANAK PRA SEKOLAH
DOI:
https://doi.org/10.38040/js.v13i3.319Abstract
Mencuci tangan dengan benar merupakan salah satu unsur dari tiga pilar pembangunan Indonesia bidang kesehatan yakni berpola hidup sehat. Video merupakan media yang dapat digunakan dalam pembelajaran cuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh video cuci tangan pakai sabun terhadap kemampuan mencuci tangan pada anak prasekolah.
Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental one grup pretest-posttest design. Sampel sebanyak 35 anak usia prasekolah dengan teknik sampling simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan uji wilcoxon sign rank tets. Â
Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui video cuci tangan sebagian besar (74,3%) tidak tepat dalam melakukan mencuci tangan pakai sabun dan setelah diberikan pendidikan kesehatan melalui video cuci tangan pakai sabun hampir seluruhnya (91,4%) anak mencuci tangan pakai sabun dengan tepat. Hasil uji statistik didapatkan nilai p adalah 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian video mencuci tangan terhadap kemampuan anak prasekolah mencuci tangan. Perlu adanya penggunaan kombinasi variasi media belajar misalnya mengkombinasikan media video cuci tangan pakai sabun dengan media lain untuk meningkatkan kemampuan cuci tangan anak pra sekolah.
Kata Kunci : Video Cuci Tangan, Anak Prasekolah
 ÂReferences
Igiany, P. D., Sudargo, T., & Widyatama, R. (2016). Efektivitas penggunaan video dan buku bergambar dalam meningkatkan pengetahuan , sikap , dan keterampilan ibu mencuci tangan memakai sabun. BKM Journal of Community Medicine and Public Health, 32(3), 89–94.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Panduan cuci tangan pakai sabun (CTPS). 1–34.
Kementerian kesehatan RI, (2014) Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, H 1- 7
Kusbiantoro, Dadang (2015). Pemberian health education meningkatkan kemampuan mencuci tangan pada anak prasekolah. Surya
Kushartanti, R. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan pakai sabun. Skripsi. Semarang.
Mulyadi, M. I., Warjiman., & Chrisnawati. (2018). Efektivitas pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Keperawatan STIKES Suaka Insan, 3(2), 1–9.
Nugroho, B. S. (2014). Faktor yang berhubungan dengan penerapan cuci tangan pakai sabun pada murid kelas III dan kelas IV SD Negeri 21 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. 5, 71–76.
Parasyanti, N. K. V., Yanti, N. L. G. P., & Mastini, I. G. A. A. P. (2020). Pendidikan kesehatan cuci tangan pakai sabun dengan video terhadap kemampuan cuci tangan pada siswa SD. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 122. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.197
Proverawati Atikah, Eni Rahmawati. (2012) Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika.
Rachmayanti, R. D. (2013). Penggunaan media panggung boneka dalam pendidikan personal hygiene cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Jurnal Promosi Kesehatan, 1(1), 1–9.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Soetjiningsih, Christiana Hari, (2012) Seri psikologi perkembangan, perkembangan anak sejak pertumbuhan sampai dengan kanak-kanak, Cetakan 1, Prenada Group, Jakarta
Susanto, Yupi (2020). Pengaruh bernyanyi lagu cuci tangan terhadap kemampuan mencuci tangan anak prasekolah di paviliun roudhoh rumah sakit muhammadiyah lamongan. Skripsi, Tidak Dipublikasi, Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Suprapto, R., Hayati, M., Nurbaity, S., Anggraeni, F., Haritsatama, S., Sadida, T. Q., Firoh, A., & Pratama, F. A. (2020). Pembiasaan cuci tangan yang baik dan benar pada siswa taman kanak-kanak (TK) di Semarang. Jurnal Surya Masyarakat, 2(2), 139. https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.139-145
Vivi, D. A. (2017). Pengaruh media audio visual cuci tangan terhadap kemampuan cuci tangan pakai sabun anak prasekolah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
- The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).