Hubungan Peran Keluarga Dengan Pemeriksaan Pap Smear pada Wanita Usia Subur di Dusun Bulu Desa Mantup Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan

Abstract

Background: Pemeriksaan Pap Smear sangat penting dilakukan oleh WUS untuk deteksi dini abnormalitas dalam serviks sebelum sel-sel tersebut menjadi kanker. Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti dengan 10 orang WUS didapatkan hasil bahwa  2 orang (20%) yang melakukan pemeriksaan pap smear hanya sekali. Dan sisanya 8 orang (80%) belum pernah melakukan pemeriksaan pap smear. Data di atas menunjukkan hampir semua WUS tidak melakukan pemeriksaan pap smear.

Objectives: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan pemeriksaan pap smear pada WUS.

Design: Desain penelitian menggunakan Analitik dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan populasi seluruh WUS yang berjumlah 50 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan 45 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup kemudian pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating kemudian dianalisa dengan uji koefisien kontingensi dengan α = 0,05.

Results: Hasil penelitian ini didapatkan nilai Ï = 0,000 dimana Ï < α.. Hal ini menunjukkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima yang berarti ada hubungan antara peran keluarga dengan pemeriksaan pap smear pada WUS.

Conclusions: Kurangnya peran keluarga pada WUS terhadap pentingnya pemeriksaan pap smear, maka akan semakin besar kemungkinan wanita usia subur tidak melakukan pemeriksaan pap smear karena tidak adanya dorongan dari keluarga. Maka peran keluarga sangat dibutuhkan dalam memberi dukungan untuk melakukan pemeriksaan pap smear. Upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan promosi kesehatan tentang kanker serviks dan deteksi dini yang berupa pemeriksaan pap smear.