Analisis Hubungan Beban Kerja terhadap Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja PT Kerta Rajasa Raya Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.38040/js.v11i02.40Abstract
Background: Gangguan muskuloskeletal merupakan penyakit akibat kerja yang sering diderita oleh para pekerja. Gejalanya dapat berupa nyeri, bengkak bahkan mati rasa. Daya tahan jantung paru juga memberi peran penting terhadap terjadinya gangguan muskuloskeletal. Semakin berat suatu pekerjaan maka semakin banyak pula oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan oksidasi dan makin banyak pula aliran darah yang membawa oksigen. Pada orang dengan beban kerja berat aktivitas pemompaan jantung menjadi berubah, sehingga saat orang tersebut bekerja transport oksigen ke otot menjadi terganggu.
Objectives: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan keluhan musculoskeletal pada pekerja di PT. Kerta Rajasa Raya Sidoarjo.
Design: Desain penilitian dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 43 orang responden pada 2 divisi kerja yaitu divisi extruder, dan ABM. Beban kerja responden diukur berdasarkan cardiovascular load (CVL) dan keluhan gangguan musculoskeletal diukur dengan menggunakan Nordic Body Map ( NBM).
Results: Hasil uji korelasi pearson, didapatkan nilai p=0,002 dimana p<0,05. Dari hasil uji statistic tersebut dinyatakan ada hubungan positif antara beban kerja dengan keluhan musculoskeletal.
Conclusions: Berdasarkan hasil penelitian maka disarakan pada perusahaan untuk mengurangi beban kerja sehingga dapat menurunkan terjadinya keluhan gangguan muskuloskeletal.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
- The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).