The Relationship of Stress with the Degree of Morning Sickness in 1st and 2nd Trimester Pregnant Women

Authors

  • Heny Ekawati universitas muhammadiyah lamongan, Indonesia
  • Diah Eko Martini Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Aulia Rifna Rohmawati Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38040/js.v14i3.543

Abstract

Introduction Morning sickness is a common problem that occurs in pregnant women. This condition can cause nutritional and comfort problems for pregnant women. In fact, many pregnant women experience morning sickness. This study aims to determine the relationship between stress and the degree of morning sickness in pregnant women

Methods: This study used a cross sectional research design the sample was taken using the Total Sampling technique, the instrument used was a questionnaire. The data were analyzed using the Spearman rank test.

Results: The results showed that almost half of pregnant women who experienced morning sickness experienced moderate stress, namely as many as 13 (43.3%) pregnant women, and some other pregnant women who experienced morning sickness experienced severe stress as many as 2 (6.7%) pregnant women. Based on the results of calculations using the Spearman rank test (rho) that the significance value is 0.000 where the value (p <0.05), which means that there is a relationship between stress and the degree of morning sickness in pregnant women..

Conclusion: There is a relationship between stress with the degree of morning sickness in the Ist and 2nd trimesters

Keywords: stress, degree of morning sickness,Pregnancy

References

Amaliyyah, R. (2021). Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Masa Pandemi Covid 19 Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang. 6.

Ayu Wijayanti. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Klien Yang Mengalami Hiperemesis Gravidarum Dengan Kekurangan Volume Cairan Di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2020. C, 151–156.

Fifi Alamwiyah. (2020). Hubungan Kecemasan Dengan Perilaku Pencegahan COVID-19 Pada Ibu Hamil Selama Pandemik. November, 151–156.

Hupitoyo.,S.Kep., M. K. (n.d.). Emesis Gravidarum.

Nanda, Wulandari. (2021). Penanganan Emesis Gravidarum Dengan Menggunakan Aromaterapi Lemon : Studi Literature Review

Nurdiana, A. (2018). Efektifitas Pemberian Permen Jahe Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di Klinik Khairunida Sunggal Tahun 2018.

Oktaviani, L. (2020). Aplikasi Aromaterapi Lemon Pada Ny. N Dan Ny. I Trimester I Dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh. http://eprintslib.ummgl.ac.id/2424/1/17.0601.0067_BAB I_BAB II_BAB III_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Patonah, S., S, D. A., & S, L. M. (2021). Gambaran Kejadian Morning sickness Pada Ibu Hamil Primigravida di Wilayah Kerja PuskesmasTemayang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020. Asuhan Kesehatan, 12(2), 24–27.

Reni, Windarti. (2018). Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Bodronoyo Kelurahan Ngegong Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.

Retni, A., Handayani, F., & Mohamad, I. S. W. (2020). Literature Review: Pemberian Aromaterapi Essential Oil Lavender Terhadap Emesis Gravidarum Pada Kehamilan Trimester Pertama. Journal of Borneo Holistic Health, 3(2). https://doi.org/10.35334/borticalth.v3i2.1687

Rifiana, A. J., & Falasifah, M. (2020). Laporan Penelitian Stimulus Mengatasi Morning sickness Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota Tahun 2020 Program Studi Kebidanan. Unas, 1–61. http://repository.unas.ac.id/766/1/Bukti Kinerja Penelitian 1.pdf

Rinata, Ardillah. (2014). Penanganan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di BPM Nunik Kustantinna Tulangan-Sidoarjo.

Rorrong, J. F., Wantania, J. J. E., & Lumentut, A. M. (2021). Hubungan Psikologis Ibu Hamil dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. E-CliniC, 9(1), 218–223. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.32419

Rospia, E. D., & Muhartati, M. (2017). Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. http://digilib2.unisayogya.ac.id/ handle/123456789/1720

Saputri, N. S. (2020). Hubungan Antara Kepatuhan Antenatal Care (ANC) dengan Masa Pandemi covid-19. 1–64.

Setiawati, N., Latifah, L., Kartikasari, A., & Anggraeni, M. D. (2021). Peningkatan Pengetahuan Penanganan Morning sicknessPada Kader Kesehatan Melalui Penyuluhan dan Penerapan Latihan Yoga. Jurnal of Community Health Development, 2(2).

Sheilla, Arinandya,P. (2021). Gambaran Tingkat Stress Remaja SMP Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di SMP Islam Miftakhul Huda Pakis Aji Kabupatem Jepara.

Sulistyowati, Soesanto, E., & Purwanti, I. (2014). Hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester i di bps ny. sayidah kendal. Jurnal Unimus, 14–18. http://jurnal.unimus.ac.id/ index.php/jur_bid/article/viewFile/1074/1123

Susanti.(2019). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Tentang Manfaat Jahe (Zingiber Officinale) Dalam Mengatasi Mual Muntah Dalam Kehamilan Trimester 1 Di Wilayah Kerja Puskesmas Botania Kota Batam.

Wulandari, N. (2021). Penanganan Emesis Gravidarum Dengan Menggunakan Aromaterapi Lemon: Study Literature Review. 6.

Yetri Karunia Utama. (2021). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu Tahun 2020. 6.

Zainiyah, Z. (2019). Article Effect of the Aroma of Sweet Orange Peel (Citrus Aurantium) on Emesis Gravidarum in First Trimester Pregnant Women (Study at Health Centre Pasean Pamekasan). Jurnal Ilmiah Obsgin, 11(2). https://stikes-nhm.e-journal.id/OBJ/index

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Ekawati, H., Martini, D. E., & Rohmawati, A. R. (2022). The Relationship of Stress with the Degree of Morning Sickness in 1st and 2nd Trimester Pregnant Women. SURYA: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 14(3), 99–107. https://doi.org/10.38040/js.v14i3.543

Citation Check