PENGURANGAN NYERI PERSALINAN DENGAN KOMPRES HANGAT PADA IBU INPARTU DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK
DOI:
https://doi.org/10.38040/js.v11i01.77Abstract
Pengalaman nyeri persalinan, dapat menyebabkan ditress pada ibu yang serius yaitu dapat terjadi depresi pasca melahirkan. Dengan demikian nyeri pada persalian harus dilakukan ntervensi, dan banyak intervensi yang dapat dilakukan, antara lain dengn kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengurangan nyeri persalinan dengan nafas dalam/panjang, pemijatan, kompers hangat, dan pendapat ibu setelah diberikan kompres hangat, di RS Muhammadiyah Gresik.
Metode yang dilakukan adalah deskriptif. Populasi seluruh ibu bersalin normal bulan Juni 2018 sebanyak 119 orang, dengan Purposive (Snowball sampling) dan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner.
Hasilnya adalah Seluruh ibu inpartu sebelum diberi pengurangan rasa nyeri persalinan mengalami sangat nyeri (16,6% mengalami nyeri sangat berat), pengurangan nyeri dengan nafas dalam dan panjang, 61,6% cukup mengurang nyeri dan 28,4% sangat mengurangi nyeri, pengurangan nyeri dengan pemijatan, 61,6% cukup mengurang nyeri, 35,1% sangat mengurangi nyeri. (4) pengurangan nyeri dengan kompres hangat, 61,6% cukup mengurangi nyeri, 38,4% sangat mengurangi nyeri. (5) pendapat ibu setelah diberikan kompres hangat, hampir seluruhnya (93,3), sangat bermanfaat dan nyeri berkurang.
Penerimaan nyeri persalinan pada setiap individu berbeda-beda. Secara umum, individu berbeda secara bio, psiko, sosial, spiritual, cultural. Sehingga dalam penerimaan nyeri persalinan juga berbeda-beda. Dari hasil penelitian diatas, ketiga intervensi pengurangan nyeri persalinan hampir sama, sehingga petugas harus banyak tahu dengan intervensi non farmakologi untuk dapat memberikan intervensi yang bervariasi sesuai dengan keinginan ibu.References
Azril Kimin. 2009. Kompres Alternatif Pereda Nyeri. Jakarta: ISPI Penerbitan
Bandiyah, S. 2009. Kehamilan, Persalinan dan Gangguan Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika
Bobak L.J. 2009. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC
Gallo RBS, Santana LS, Marcolin AC, Duarte G, Quintana SM. 2018. Sequential application of non-pharmacological interventions reduces the severity of labour pain, delays use of pharmacological analgesia, and improves some obstetric outcomes: a randomised trial. Australian Physiotherapy Association: 34-40.
Hidayat, A., (2008). Ketrampilan Dasar Praktek Klinik untuk Kebidanan .Jakarta : Salemba Medika.
Mander, R. 2009. Nyeri Persalinan. Jakarta : EGC
Marlina ED. 2018. Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Kecemasan Dan Nyeri Selama Kala I Fase Aktif Persalinan. Jurnal Ilmiah Bidan. Hal: 1-6.
Potter & Perry. 2009. .Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Santoso BI, Madjid OA, Trijanto I, Dharmasetiawani N, Usman J, Ramli Y, Sutati NL, Chairani R, Hardiawati H, Roementanigsih. 2017. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. JPNK-KR
Solehati T, Kosasih CE, Jayanti, Ardiyant A,Sari RI, Geuis Anggi Siska GA, Utari AD. 2018. Terapi nonfarmakologi nyeri pada persalinan: systematic review Faculty of Nursing-Universitas Padjajaran
Simkin, P., Ancheta, R 2007. Buku Saku Persalinan .Jakarta : EGC.
Simkin., P., Whalley, J., Keppler, A (2010). Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi .Jakarta : Arcanrik.
Wulandari P, Kustriyani M, Chasanah U. 2016. Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di RB. Mardi Rahayu Semarang. Hal: 393-400.
Yanti. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan.Yogyakarta : Pustaka Raihana.
Walsh, V. L. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas.Jakarta : EGC
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
- The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
- The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).