GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU PADA IBU MUDA YANG MEMILIKI BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI UPTD RSUD KABUPATEN INDRAMAYU

Authors

  • Eleni Kenanga Purbasary Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Indramayu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38040/js.v11i01.79

Abstract

Perawatan Merode Kanguru (PMK) adalah perawatan cara alami untuk bayi prematur dan BBLR didasarkan pada kontak kulit ke kulit antara bayi dan ibu dalam posisi tegak berhadapan dengan ibu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dalam pelaksanaan PMK pada ibu muda yang memiliki BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif  analitik. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik consecutive sampling, dengan sampel 26 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian ini rata-rata (mean) usia ibu 22,5, ibu dengan pendidikan dasar sebanyak 17 orang (65,39%), dan sebanyak 24 Ibu (92,30%) mendapatkan dukungan keluarga dalam melakukan PMK, serta 24 ibu belum memiliki pengalaman dalam melahirkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ibu muda yang memiliki BBLR lebih banyak mendapatkan dukungan keluarga dalam pelaksanaan PMK. Hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan kesehatan  tentang PMK kepada ibu hamil, sehingga ibu yang memiliki risiko bayi dengan BBLR dapat mengetahui dan  melakukan PMK dengan cara yang benar pada saat bayi sudah diperbolehkan PMK.

References

Ahmed, F. A., Moussa, K. M., Petterson, K. O. M., & Asamoah, B. O. 2012. Assessing knowledge, attitude, and practice of emergency contraception: Across-sectional study among Ethiopian undergraduate female student. BMC. Public Health, 12(110), 1-9.

Badan Pusat Statistik. 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta. http://chnrl.org/pelatihan-demografi/SDKI-2012.pdf. Diakses tanggal 17 Maret 2018

Bandura, A. 2005. Self efficacy mechanisms in human agency. American Psycologist, 37, 122-147.

Barkin, J. L., Wisner, K. L., Brombeger, J, T., Beach, S. R., & Wisnewski, S. R. 2010. Assesment of functioning new mother. Journal of Women Health, 19(8), 1493-1499. http://dx.doi.org/10.1089/jwh.2009.1864.

Cinar, I. O., & Ozturk, A. 2014a. The effect of planned baby care educationgiven to primiparous mothers on maternal attachment and self-confidence levels. Health Care for Women International, 35, 320–333. http://dx.doi.org/10.1080/07399332.2013.842240.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Pelayanan kesehatan neonatal esensial: Pedoman teknis pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Repulik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. 2016. Profil kesehatan kabupaten Indramayu.

Hawarth, A., Swain, N., & Trehane, G. 2011. First time new zealand mothers experience of birth: Importace of relationship and support. New Zealand College of Midwives Journal, 45, 6-11.

Hockenberry, M. J., & Wilson, D. 2009. Wong’s nursing care of infant and children (8th ed.). St. Louis: Mosby Elsevier.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI (PUSDATIN): Situasi kesehatan reproduksi remaja. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20reproduksi%20remaja-ed.pdf. 7 April 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf. Diakses Taggal 20 Februari 2018

Kuo, C. P., Chuang, H., Lee, S. H., Liao, W. C., Chang, L. Y., & Lee, M. C. 2012. Parenting confidence and needs for parents of newborns in taiwan. Iranian Journal of Pediatrics, 22(2), 177-184. https://search.proquest.com/docview/1347455041?accountid=17242

Mercer, R. T., & Walker, L. O. 2006. A review of nursing interventions to foster becoming a mother. Journal of Obstetric, Gynecologic, & Neonatal Nursing, 35, 568-582.

Mutmainah, M. 2006. Efektifitas pendidikan kesehatan pada periode awal postpartum dengan metode CPDL terhadap kemampuan ibu primipara merawat bayi di Provinsi Jambi. Depok: Tidak dipublikasikan.

Proverawati, A., & Ismawati, C. 2010. Berat badah lahir rendah. Yogyakarta: Nuha Medika.

Santrock, J. W. 2012. Life-span development. 13th Ed. University of Texas, Dallas: Mc Grawa-Hill.

Seidman, G., Unnikrishnan, S., Kenny, E., Myslinski, S., Smith, S. C., Mulligan, B., ... Engmann. C. 2015. Barriers and enablers of kangaroo mother care practice: A systematic review. Plos One, 10(5), 1-20.http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0125643.

Worku, B & Kassie, A. 2005. Kangaroo mother care: A randomized controlled trial on effectiveness of early kangaroo mother care for the low birthweight infants in addis ababa, ethiopia. Journal of Tropical Pediatrics, 51(2), 93-97. http://dx.doi.org/10.1093/Tropej/Fmh085

Downloads

Published

2020-01-28

How to Cite

Purbasary, E. K. (2020). GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU PADA IBU MUDA YANG MEMILIKI BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI UPTD RSUD KABUPATEN INDRAMAYU. SURYA: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 11(01), 22–26. https://doi.org/10.38040/js.v11i01.79

Issue

Section

Articles

Citation Check