Gambaran Pengetahuan Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Ibu Hamil Trimester II Dan III di RSI Nasrul Ummah Lamongan

Authors

  • Lailatul Fadliyah Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Indonesia
  • Fadlilatul Qo’imah Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38040/js.v11i03.91

Abstract

Background: Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, terutama pada bulan–bulan pertama hidupnya. Asi mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi yang diperlukan oleh bayi (Novianti, 2014). Keberhasilan pemberian ASI diawali dengan segera melakukan prosedur Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Pada survey awal ditemukan dari 3 ibu pasca persalinan yang melakukan IMD 2 diantaranya tehniknya kurang tepat yaitu bayi langsung diteteki tanpa bayi mencapai puting susu ibu sendiri.

Objectives: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II dan III Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di RSI Nasrul Ummah Lamongan

Design: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan sampel sebanyak 24 responden. Sampling yang digunakan yaitu consecutif sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner tertutup. Pengolahan data dan analisa data dengan editing, scoring, coding, tabulating dan disajikan dalam bentuk narasi kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.

Results: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar (54,1%)  mempunyai pengetahuan kurang, hampir setengahnya 41,7  pengetahuan cukup dan sebagian kecil berpengetahuan baik  tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Conclusions: Rujukan dari peilitian ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) maka petugas / perawat hendaknya rutin melakukan promosi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terutama saat ibu dan suami atau keluarga kunjungan ke layanan kesehatan.  Penyebaran brosur dan leaflet agar mudah dipelajari oleh masyarakat. Praktik melakukan IMD langsung ke klien ataupun pemutaran video diharapkan bisa meningkatkan cakupan dan pengetahuan ibu tentang keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

References

Adam, A. A. 2016. Pemberian Inisiasi Menyusu Dini Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan MANARANG, 76-82.

Budiman, R. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Iis S. 2010, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI dalam Satu Jam Pertama Setelah Lahir di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat (Analisis Survey Data Dasar Pengembangan Model Pelayanan Kesehatan Neonatal Esential di Kabupaten Garut Jawa Barat, Tahun 2007), Jurnal Kesehatan Media Litbang Kesehatan Vol XX No 2 Tahun 2010

Lau Y, H. T.-L. 2015. Maternal, Infant Characteristics, Breastfeeding Techniques, and Initiation: Structural Equation Modeling Approaches. PLOS One, 1-17.

Mahmud, S. H. 2013. Pengaruh Pendidikan Insiasi Menyusu Dini Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III . Jurnal Stikes Nani Hasanuddin Makassar Vol. 2 No. 5, 105-110.

Notoadmojo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Salemba Medika.

Novianti. Rizkianti, A. 2014. Pemberian Asupan Prelakteal Sebagai Salah Satu Faktor Kegagalan ASI Eksklusif Pada Pekerja Buruh Industri Tekstil di Jakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 5 No. 1, 23-36.

Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.

Tamara, Marina. 2011. Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dengan keberhasilan ASI Eksklusif dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology.Vol.35

UNICEF, W. 2018. Capture the Moment - Early initiation of breastfeeding : The best start for every newborn. New York: UNICEF.

Downloads

Published

2019-12-21

How to Cite

Fadliyah, L., & Qo’imah, F. (2019). Gambaran Pengetahuan Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Ibu Hamil Trimester II Dan III di RSI Nasrul Ummah Lamongan. SURYA: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 11(03), 83–87. https://doi.org/10.38040/js.v11i03.91

Issue

Section

Articles

Citation Check