EDUKASI FISIOTERAPI DAN TERAPI LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT-OTOT PUNGGUNG BAWAH PADA KOMUNITAS WANITA MENOPAUSE DI DESA PLOSO WAHYU
Abstrak
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan bertambahnya produsen yang bergerak dalam berbagai jenis usaha dan bertambahnya tingkat keluhan gejala seperti low back pain atau nyeri punggung. Salah satu klasifikasi nyeri punggung bawah adalah miogenik. Menurut Kementerian Kesehatan RI, prevalensi low back pain di Indonesia adalah 18%. Low back pain adalah rasa tidak nyaman dan nyeri dibawah sudut tulang rusuk terakhir (tepi kosta) dan di atas ujung pinggul bawah (lipatan infragluteal), dengan atau tanpa nyeri kaki. Adanya permasalahan tersebut perlu diadakannya penyuluhan edukasi fisioterapi dan pemberian terapi latihan untuk meningkatkan kekutan otot-otot punggung bawah kepada masyarakat mengenai nyeri punggung bawah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sasarannya kepada komunitas wanita menopause di desa PlosoWahyu. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab singkat, serta dievaluasi melalui kuesioner yang dibagikan di akhir sesi. Media dalam edukasi adalah video dan leaflet. Hasil yang didapatkan setelah diadakan penyuluhan edukasi fisioterapi dan pemberian terapi latihan untuk penguatan otot-otot punggung bawah bagi pasien LBP semakin bertambah pengetahuan serta wawasan mengenai LBP. Penjelasan dan pemberian contoh mengenai terapi latihan dapat mengurangi keluhan yang dialami serta edukasi fisioterapi mengenai LBP kepada para komunitas wanita menopause sangat dibutuhkan.
Kata Kunci: Low back pain miogenik, edukasi fisioterapi, terapi latihan
Referensi
Andini, F. 2015. Risk Factory of Low Back Pain in Workers. J Majority. Vol.4 No.1. Januari 2015
Dinar Kharisma Mentari, T. S. (2019). PERBEDAAN PENGARUH WILLIAM’S FLEXION EXERCISE DAN MCKENZIE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, Vol.7 No.1, 55-66. doi:https://doi.org/10.52236/ih.v7i1.137
Harwanti, S., & Cahyo, P. J. N. (2018). Pengaruh Latihan Peregangan (William Flexion Exercise) Terhadap Penurunan Low Back Pain Pada Pekerja Batik Tulis Di Desa Papringan Kecamatan Banyumas. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Papers, November, 12–18.
Kementrian Kesehatan RI. (2018) Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.
Diakses pada tanggal 24 Januari 2019 dari (http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf)
Novalia Susari Putri, M. S. (2023) Pengaruh Williams Flexion Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Miogenik Pada Pengajian Aisiyah Tanjung Sari Ranting Timur Medan. Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi (Jurnal KeFis, Volume 1, Nomor 1, 1-9.
Pramita. (2014) Tesis Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional dari pada William’s Flexion Excercise pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Program Pascasarjana Universitas Udayana: Denpasar
Zahratur A., & Priatna H. (2019) Perbedaan Efektivitas Antara William Flexion Exercise dan Core Stability Exercise dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal dan Menurunkan Disabilitas pada Kasus Low Back Pain Miogenik. Jurnal Fisioterapi. 19(1):1-9.