Hubungan Kepatuhan dan Motivasi Minum Obat dengan Tingkat Kesembuhan Penderita TB Paru di Poli Paru RSM Ahmad Dahlan Kediri

Authors

  • Linda Octavia
  • Arifal Aris
  • Suhariyati Suhariyati UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
  • Shinta Alifiana Rahmawati

Abstract

Tuberculosis (TB) is a direct infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis which can attack the lungs but can also affect various other organs. The failure of pulmonary TB treatment can lead to bacterial resistance to anti-tuberculosis drugs. The failure of the treatment of pulmonary TB patients is caused by non-compliance and the patient's weak motivation to consume OAT consistently and regularly. The aim of the study was to determine the relationship between adherence and motivation to take medication with the level of adherence of pulmonary TB patients at the Pulmonary Clinic of RSM Ahmad Dahlan, Kediri. The design of this study uses a cross sectional approach. The population in this study is the data taken by 60 respondents. Respondents were given a questionnaire about compliance and motivation with a total of 20 question items. Data analysis used the Spearman rank test. The results showed that most of the respondents adhered to taking OAT (80%) and most had strong motivation (51%). The analysis test obtained a sig value of 0.068 > 0.05 for the effect of adherence to healing. This means that there is no effect of adherence on the cure rate of pulmonary TB patients while the effect of motivation and recovery is obtained p value 0.000 <0.05, meaning that there is a relationship between adherence and motivation to take medication with the cure rate of pulmonary TB patients. Motivation and support from health workers and the patient's family are needed during the treatment of pulmonary TB, it is hoped that the patient will obey and have the motivation to recover.

Kata Kunci: Tuberculosis; Compliance; Motivation; Healing

References

Akrom, et al. 2019. Analisis Determinan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat di Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. Vol. 06 No. 01. Hal: 55-62.

Apriliyasari, R.W., Wulandari, F. dan Purnanto, N.T. 2014. Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat dengan Tingkat Kesembuhan Pengobatan Tuberkulosis Paru di BKPM Wilayah Pati. diakses pada 31 Agustus 2022.

Asniati, U. H., Fairuzzani, I., dan Ifon, D.P. 2021. Motivasi Kesembuhan Berhubungan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru. Jurnal Ilmiah Permas. Vol. 11, No. 2, April 2021. Hal: 462.

Siregar, A.F., Nurmaini, dan Devi, N. 2015. Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Pekerjaan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015. Sumatera Utara: FKM.

Bahar, Asril dan Zulkifli, A. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Tuberkulosis Paru Jilid 1. Edisi ke-6. Jakarta: Interna Publishing. Hal: 863-883.

Carter, E.R dan Marshall, S.G. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial Edisi 6: Tuberkulosis. Darmawan BS, Rifan Fauzie (ed). Singapore: Elsevier Inc. Hal 552-227.

Chee, C.B., et al. 2013. Diagnosis and Treatment of Latent Infection with Mycobacterium tuberculosis. Asian Pacific Society of Respirology. Vol. 18. Hal: 2015-216.

Cuevas, L., Browning, R., dan Bossuyt, P. 2012. Evaluation of Tuberculosis Diagnostics in Children: 2 Methodological Issues for Conducting and Reporting Research Evaluations of Tuberculosis Diagnostics for Intrathoracic Tuberculosis. J Infect Dis 205 (Suppl 2). Hal: 209-15.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, edisi-2. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal: 1-35.

Dinas Kesehatan Kota Kediri. 2020. Profil Kesehatan Kota Palembang 2020. Dinas Kesehatan Kota Kediri: Kediri. Hal: 70-71.

Dewi, Sari Widiya. 2021. Upaya Pengendalian Tuberkulosis dengan Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Journal Undip dipublikasi 1 Juni 2021. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 20(3), 2021. Hal: 201.

Fitri, Lili Diana, Jenny Marlundawani dan Agnes Purba. 2018. Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Medan: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia. Artikel Penelitian. Vo. 07, No. 01, Maret 2018. Hal: 34.

Ganong, W.F., 2015. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Gough, A., Garry, K. 2011. Pulmonary Tuberculosis: clinical features and patient management nursing standard. July 27: Vol. 25, No. 47, Page: 48-56.

G, Narendran dan S Swaminathan. 2016. TB-HIV co Infection: A Catastrophic Comradeship. National Institute for Research in Tuberculosis. Chennai: India.

Gunawan, A., Simbolon, R., dan Fauzia, D. 2017. Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lima Puskesmas Se-Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Riau. Vol. 4, No. 2, Oktober 2017.

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2017. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta: EGC. Irfannuddin. 2019. Cara Sistematis Berlatih Meneliti. Jakarta: Rayyana Komunikasindo. Hal: 10.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PL). 2017. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Pedoman Penanggulangan Penyakit TB Paru. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lestari, S., Chairil, H.M. 2017. Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penderita TBC untuk Minum Obat Anti Tuberkulosis. Motorik: Journal of Health Science. 1 (2). Machmud, R., Irvan, M., dan Finny, F.Y. 2020. Cultural and Religious Belief Approaches of a Tuberculosis Program for Hard-to-Reach Populations in Mentawai and Solok, West Sumatra, Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal). 2020; 14 (4): 205-211.

McNerney, R et al. 2012. Tuberculosis Diagnostics and Biomarker: Nedds, Challenges, Recent Advances, And Opportunities. J Infect Ds 205 (Suppl 2). Hal: 147-158.

Mulidan, Dedi, dan Muhammad Khadafi. 2021. Hubungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. Vol 3, No 3. Hal 575-585, Agustus 2022.

Mulyadi, S.R., Dermawan I. 2017. Profil Penderita Tuberkulosis Paru di Pesisir Pantai Aceh Barat Daya (Kajian di Puskesmas Blangpidie). J Respire Indo. Vo. 31, No. 2, April 2011.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Cetakan ke-2. Jakarta: Salemba Medika.

Parija, S.C. 2012. Textbook of Microbiology and Immunology, 2nded. Elsevier Puducherry. Hal: 346-352.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Menteri Universitas Muhammadiyah Palembang 76 Kesehatan Republik Indonesia.

Papeo., Dizky R.P, Maria I., dan Iis, R. 2021. Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat (MMAS-9) dan Kualitas Hidup (WHOQOL-BREF) Penderita Tuberkulosis di Puskesmas di Kota Bandung. Bandung: Indonesian Journal of Pharmaceutical Educational (e-Journal) 2021: 1 (2). Hal: 87.

Prihantana, A.S dan Sri, S.W. 2016. Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Solo: Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. Vol. 2. No.1. September 2016. Hal: 47.

Putri, G.F.S dan Hisyam, B. 2014. Hubungan Tingkat Kesembuhan Tuberkulosis Paru Dewasa Dengan Pengobatan Metode DOTS dan Non DOTS di Rumah Sakit Haji Abdoel Madjid Batoe Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jambi: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. JKKI, Vol.6, No. 2, Mei-Agustus 2014.

Ramadhan, S et al. 2019. Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis di Kabupaten Bima 2014-2016. Media Litbangkes. Vo. 29. No 29. Juni 2019. Hal: 171-176.

Rahmi, N., Irvan, M dan Ifdella, S. 2017. Hubungan Tingkat Kepatuhan Penderita Tuberkulosis Paru dengan Perilaku Kesehatan, Efek Samping OAT dan Peran PMO pada Pengobatan Fase Intensif di Puskesmas Seberang Padang September 2012 – Januari 2013. FK Unand. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017. 6(2). Hal: 346.

Sastroasmoro, S. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi-5: Pemilihan Subyek Penelitian. Jakarta: Sagung Seto. Hal: 88-101.

Serafino, R.L. 2013. Pathophysiology and Microbiology of Pulmonary Tuberculosis. South Sudan Medical Journal. Vo. 6, No. 1. Hal: 10.

World Health Organization. 2016. WHO Treatment Guidelines for Drug Resistant Tuberculosis Update. Geneva: WHO Press. World Health Organization. 2017. Global Tuberculosis Report. Geneva: World Health Organization.

Widiyanto, Aris. 2016. Hubungan Kepatuhan minum Obat Dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru BTA Positif di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Surakarta: Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Vol. 6, No. 1, Mei 2016. Hal-01-117.

Wulandari, Hapsari Dewi. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Tahap Lanjutan Untuk Minum Obat di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015. Jakarta: Jurnal ARSI. Oktober 2015. Hal:19.

Yoga, dkk. 2015. Hubungan Kepatuhan Berobat Dengan Kesembuhan Pada Penderita TB di BKPM Wilayah Semarang. Semarang: PSKM STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.

Yuniar, Isma, Sarwono dan Sri Astuti. 2017. Pengaruh PMO dan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat TB Paru di Puskesmas Sempor 1 Kebumen. The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang. Hal: 360.

Zuliana, I. 2015. Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Faktor Peran Pengawasan Minum Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita TB Paru dalam Pengobatan di Puskesmas Pekan Labuhan Kota Medan. FKM: USU.

Published

2023-04-28

How to Cite

Octavia, L., Aris, A., Suhariyati, S., & Rahmawati, S. A. (2023). Hubungan Kepatuhan dan Motivasi Minum Obat dengan Tingkat Kesembuhan Penderita TB Paru di Poli Paru RSM Ahmad Dahlan Kediri. Journal of Health Care, 4(1). Retrieved from https://jurnal.umla.ac.id/index.php/JOHC/article/view/686

Issue

Section

Articles

Citation Check