PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus linn) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUKATANI

Authors

  • DEWI NUR PUSPITA SARI STIKes Yatsi Tangerang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38040/js.v12i3.147

Abstract

Hipertensi merupakan sindroma yang mengganggu regulasi vaskular karena tidak berfungsinya mekanisme kontrol teknan arteri dengan baik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus mentimun terhadap hipertensi pada ibu hamil. Metode: Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen. Rancangan yang digunakan peneliti adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 ibu hamil dengan hipertensi di puskesmas sukatani. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Hasil: pengukuran tekanan darah sistol sebelum pemberian jus mentimun adalah 147,67 mmHg dengan standar deviasi 12,780 mmHg, pada pengukuran kedua didapat rata – rata tekanan darah sistol sesdah pemberian jus mentimun adalah 126,33 mmHg dengan standar deviasi 6,149. Terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 21,34 dengan standar deviasi 6,631 dari hasil uji statistik didapatkan nilai P Value 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian jus mentimun. Kesimpulan: Dari hasil penelelitian yang dilakukan terhadap 30 responden didapatkan hasil penelitian dimana rata – rata pengukuran adalah 147,67 mmHg dengan standar deviasi 12,780 mmHg. Pada pengukuran kedua di dapat rata – rata tekanan darah sesudah diberikan jus mentimun adalah 126,33 mmHg dengan standar deviasi 6,149 mmHg. Terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 21,34 dengan standar deviasi 6,631 dari hasil uji statistik didapatkan nilai P Value 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara tekanan darah sebelum pemberian jus mentimun dan sesudah pemberian jus mentimun. Saran: Untuk masyarakat diharapkan agar memanfaatkan pengobatan non farmakologis atau tradisional untuk mengatasi penyakit yang dialami dalam pencegahan khususnya pengobatan hipertensi dengan menggunakan mentimun, hal ini disebabkan pengobatan tradisional memiliki harga yang relatif lebih murah, mudah didapatkan dan memiliki efek samping minimal

References

Ahmad, Z. fikar, & Nurdin, S. S. I. (2019). Pemberian jus mentimun (cucumis sativus linn) pada penderita hipertensi wanita usia produktif. journal syifa sciences and clinical research.

Arief Hermawan, N. S., & Novariana, N. (2018). Terapi herbal sari mentimun untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. STIKes Mitra Lampung, vol 3, no.1.

Butalia, at. all. (2018). Hypertension Canada’s 2018 Guidelines for the Management of Hypertension in Pregnancy.

Ilma Dzulchilda, alina, & Wirawanni, Y. (t.t.). Pengaruh pemberian jus mentimun dan tomat terhadap tekanan darah perempuan Overweight dan obesitas. Universitas Diponegoro, 4, 81–287.

Jumaah, at. all. (2019). A relationbetween ABO blood group and RH GROUP WITH HYPERTENSION DISORDER AMONG PREGNANT WOMEN ATTENDING AND ANTENATAL CLINIC IN KARKH MATERNITY HOSPITAL IN BAGHDAD. baghdad, Iraq, 190–204.

Kartika, I. I. (2017). Buku ajar dasar-dasar riset keperawatan dan pengolahan data statistik. CV Trans Info MEDIA.

Liu, L. Y., at. all. (2019). Weight gain and pregnency outcomes in overweight or obese women with twin gestation. icahn school of medicine at mount sinai, new york, 330.

Lozada, at. all. (2019). Management of peripartum intra-abdominal hypertension and abdominal compartment syndrome. USA, 1386.

Mclaughlin, at. all. (2018). Phenotypes of pregnant women who subsequently develop hypertension in pregnancy. American Heart Association.

Oshvandi, at. all. (2018). Relationship between pregnency0induced hypertension with neonatal and maternal complications. hamadan university of medical sciences, vol.6.

Pratiwi, S.ST., M.kes., A. M., & Fatimah, S.SiT., M.Kes. (2019). Patologi Kehamilan memahami berbagai penyakit & komplikasi kehamilan. PUSTAKA BARU PRESS.

Rukmana, H. R., & Yudirachman, H. H. (2017). Budidaya, pascapanen & teknik pengalengan sayuran agroindustri potensial (1 ed.). LILY PUBLISHER.

Sari, at. all. (2019). HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENGONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA KARUMENGA KECAMATAN LANGOWAN UTARA KABUPATEN MINAHASA. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado, 8.

Setiadi, at. all. (2018). Penyakit kardiovaskular. graha ilmu.

Sudarmoko, dr. A. (2015). Sehat Tanpa Hipertensi. Cahaya Atma Pustaka.

Tarigan, H. N. B., & Purba, P. H. (2019). Pengaruh pemberian belimbing dan mentimun terhadap penderita hipertensi di desa lau kersik kecamatan gunung sitember kabupaten kediri. Institut kesehatan deli husada, vol.2 no.1.

Downloads

Published

2021-02-01

How to Cite

SARI, D. N. P. (2021). PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus linn) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUKATANI. SURYA: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 12(3), 97–101. https://doi.org/10.38040/js.v12i3.147

Citation Check