PERMAINAN TRADISIONAL GIM-GIMAN UNTUK PENGUATAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.38040/jeleduc.v1i1.961Abstract
References
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Burhaein, E. (2017). Aktivitas permainan tradisional berbasis neurosainslearning sebagai pendidikan karakter bagi anak tunalaras. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 3(1), 55-68.
Dalmeri, M. (2014). Pendidikan Untuk Pengembangan Karakter (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Al-Ulum, 14 (1).
Dewayani, S. (2018). Panduan praktis implementasi penguatan pendidikan karakter berbasis kelas. Jakarta: Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan.
Dewi, K. Y. F., & Yaniasti, N. L. (2016). Pendidikan karakter melalui permainan tradisional anak. Daiwi Widya, 3(3), 1-9.
Dewi, K. Y. F., & Yaniasti, N. L. (2016). Pendidikan karakter melalui permainan tradisional anak. Daiwi Widya, 3(3), 1-9.
Mahendra, A. (2008). Permainan anak dan aktivitas ritmik. Jakarta: Universitas Terbuka.
Mantasiah., Bachtiar, M. Y., & Herman. (2018). Permainan Tradisional Dalam Era Globalisasi: Menumbuhkembangkan Kemampuan Anak Usia Dini. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Masita, M., & Ihwan, I. (2019). Permainan Tradisional Mbojo-Bima Tutu Kali Ku Ma.. Ma.. Untuk Menstimulasi Ketrampilan Sosial Anak Usia Dini. PELANGI: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 1(1), 53-82.
Mulyani, N. (2016). Super asyik permainan tradisional anak Indonesia. Bandung: Diva Press.
Nugrahastuti, E., Pupitaningtyas, E., Puspitasari, M., & Salimi, M. (2016, August). Nilai-nilai karakter pada permainan tradisional. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Pattipeilohy, M., Jazuli, M., Rohidi, T. R., & Sunarto, S. (2022, September). Peran Pemerintah, Seniman dan Komunitas Seni dalam Pengembangan Kota Ambon Sebagai Kota Kreatif Musik. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 5, No. 1, pp. 666-672).
Pranata, D. Y. (2019). Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional Englolibaba Biskuit. In SEMINAR NASIONAL PGSD UNIMED (Vol. 2, No. 1, pp. 1-6).
Purwanti, R. (2021). Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Tradisional Congklak (TK Dharma Wanita Kedunggalar Ngawi Tahun Ajaran 2018/2019). Journal of Modern Early Childhood Education, 1(01), 48-58.
Santoso, A. B., & Asfury, N. B. (2015). Keefektifan Media Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sd N Bumi 2. JURNAL MITRA SWARA GANESHA, 2(1).
Saputra, S. Y. (2017). Permainan tradisional vs permainan modern dalam penanaman nilai karakter di sekolah dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(1).
Sari, N. K., & Puspita, L. D. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Dikdas Bantara, 2(1).
Shofyatun, A. R., & Nirmala, B. (2018). Permainan Tradisional Sebagai Upaya Menstimulasi Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 1(2), 31-38.
Sriyahani, Y., Kuryanto, M. S., & Rondli, W. S. (2022). Pendidikan Karakter melalui Permainan Tradisional di Desa Sitimulyo. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(10), 4416-4423.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter?. Jurnal Pendidikan Karakter, I (1).
Sujatmiko, I. N., Arifin, I., & Sunandar, A. (2019). Penguatan pendidikan karakter di SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 4(8), 1113-1119.
Sukmayadi, T. (2016). Penguatan Pendidikan Karakter di SD Melalui Permainan Tradisional. In Prosiding Seminar Nasional “Optimalisasi Active Learning dan Character Building dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) (pp. 123-130).
Tedjasaputra, M.S. (2001). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: PT. Grasindo.