PENGARUH COOL PACK DAN ACTIVE THERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI SERTA PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME DI RSM LAMONGAN

Authors

  • Okky Zubairi Abdillah Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Nurma Auliya Hamidah Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-8551-6369
  • Aulia Kurnianing Putri Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Diah Indah Kumala Sari Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia
  • Dwi Khoiriyah Febrianti Universitas Muhammadiyah Lamongan, Indonesia

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu gangguan ekstremitas atas disebabkan oleh penyempitan pada terowongan karpal sehingga terjadi penekanan terhadap nervus medianus yang terletak pada pergelangan tangan. Peningkatan faktor risiko untuk terjadinya Carpal Tunnel Syndrome dapat pula berhubungan dengan jenis kelamin terutama perempuan, obesitas, dan jumlah komorbiditas yang terkait, dan kelainan ini terutama ditemukan pada wanita yang berusia 40-60 tahun, bersifat bilateral sebesar 20-30% dan biasanya berlangsung 6-12 bulan. Maka pada kasus Carpal Tunnel Syndrome yang diamati menggunakan metode cool pack dan active therapy. Hasil setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan, penurunan nyeri diam T1=1, nyeri gerak T1=4, nyeri tekan T1=5 menjadi nyeri gerak T6=1, nyeri gerak T6=3, nyeri tekan T6=4 dan lingkup gerak sendi T1= (S=50°-0°-45°) T6= (S=75°-0°-75°). Kesimpulan dari pemberian cool pack dan active therapy adalah adanya penurunan nyeri dan peningkatan lingkup gerak sendi.

References

Agina, (2017), Neural Mobilization and mobilisasi saraf therapy in carpal tunnel syndrome. Biomedical Research and Therapy, 5(4).

American, (2016), Aspek Neurologik Gangguan Kesmutan; Diakses Tanggal 15/04/2019.

Aroori dan Spence (2012), Terapiutic exercise, foundtion and technikues 5th ed. Fa Davis Company, Philadelphia.

Atin, (2015), Exercise therapy in carpal tunnel syndrome. Gypitan Rheumathology Rehabilitation 43(1),27.

Galvin, (2015), Intervensi Fisioterapi Pada Carpal Tunnel Syndrome, TITVIXV, Semarang.

Ramoendz, (2018), Macam-macam Terapi Latihan Fisioterapi, Mobilisasi, Dll. UNY Yogyakarta.

Reulz, (2017). Tentang Berbagai Kompres Dingin dan Kompres Panas, Cold Pack and Hot Pack, dari http://repository.usu.ac.id.

Tarwaka, (2012), Fungsional reaksi Pada Penderita Carpal Tunnel Syndrome. Di Akses Pada Tanggal 13 April 2012. International of comunity medical public health. 4 (15) 1762-1767.

Tirtah, (2019), Kompres Es Physiotherapy in Neurologi (CTS). Third edision. Butterworth Heiniman. Jurnal of healty sciences, physiotherapy neurologi vol 1 nomor 1 Tahun 2019.

Wilson, (2015), Manual Therapy Intervension in The Treatment Of Patients With Carpal Tunnel Syndrome, median nerve mobilization versus medical treatment, 6(6), 31-38.

Wolf Sandry, (2015), berbagai Pengertian Nyeri akut dan nyeri kronis, Jakarta FIK.

Downloads

Published

2022-08-16

How to Cite

Abdillah, O. Z., Hamidah, N. A., Putri, A. K., Kumala Sari, D. I., & Febrianti, D. K. (2022). PENGARUH COOL PACK DAN ACTIVE THERAPY TERHADAP PENURUNAN NYERI SERTA PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME DI RSM LAMONGAN. Journal of Health Care, 3(2). Retrieved from https://jurnal.umla.ac.id/index.php/JOHC/article/view/491

Issue

Section

Articles

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>