PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN MYOGENIC DENGAN INTERVENSI INFRARED, MASSAGE DAN MC KENZIE EXERCISE

aulia kurnianing putri, rizka asna rahmawati

Abstract


Low Back Pain Myogenic adalah suatu tanda adanya nyeri, spasme otot, serta keterbatasan aktifitas fungsional. Berhubungan dengan strain otot punggung, tendon, ligament yang kadang terjadi saat melakukan aktifitas sehari – hari berlebihan. Nyeri bersifat tumpul, intensitas bervariasi seringkali menadi kronik, dapat meluas ke sekitar glutea, pada bagian otot rangka menimbulkan nyeri dikarenakan otot menerima beban statis berulang yang menyebabkan keluhan pada sendi, ligament dan tendon yang paling sering terjadi dalam aktifitas kerja. Prevalensi Low Back Pain diperkirakan 1 tahun adalah sekitar 38% dan lebih tinggi pada pasien lansia sekitar 19,4%, terjadi pada usia 40 – 80 tahun. Metode yang digunakan pada pengamatan kasus Low Back Pain Myogenic ini menggunakan Infrared, Massage dan MC Kenzie Exercise. Hasil setelah terapi setelah 6 kali didapatkan, Penurunan Nyeri pada Flexi trunk T1 = 7cm menjadi T6 = 3cm, Ekstensi Trunk T1 = 6cm menjadi T6 = 3cm, Side Flexi Dextra Trunk dan Side Flexi Sinistra Trunk T1 = 5 cm menjadi T6 = 2 cm. Peningkatan kekuatan otot Flexi Trunk T1 = 3 menjadi T6 = 5, Ekstensi Trunk T1 = 3 menjadi T6 = 5, Side Flexi Dextra Trunk T1 = 2 menjadi T6 = 4, Side Flexi Sinistra Trunk T1 = 2 menjadi T6 = 4. Peningkatan LGS Flexi Trunk T1 = 70˚ cm menjadi T6 = 80˚, Ekstensi Trunk T1 = 20˚ menjadi T6 = 25˚, Side Flexi Dextra Trunk T1 = 20˚ menjadi T6 = 25 ˚, Side Flexi Sinistra Trunk T1 = 20 ˚ menjadi T6 = 40 ˚. Kesimpulan dari Pemberian Infrared dapat mengurangi nyeri, Massage mengurangi nyeri dan meningkatkan kekuatan otot, serta Mc Kenzie Exercise meningkatkan LGS.

Kata Kunci: Low Back Pain Myogenic, Infrared, Massage, MC Kenzie Exercise

Full Text:

PDF

References


Andini, F. (2015). Risk factors of low back pain in workers, 4(1), 13–15.

Asghar Norasteh. (2012). Low back pain. Advances in neurology (Vol. 90).

Hoy D, Bain C, Williams G, March L, Brooks P, Blyth F, et al. (2012). A systematic review of the global prevalence of low back pain. Arthritis Rheumatism. 2012;64(6):2028– 37.

Ikeda et.al. (2019). Socioeconomic Inequalities In Low Back Pain Among Older People: the JAGES cross-sectional study. Ikeda et al. International Journal for Equity in Health (2019) 18:15 https://doi.org/10.1186/s12939-019-0918-1

Ismaningsih. (2019). Pengaruh lama duduk terhadap kasus low back pain myogenik dengan modalitas infra red dan william flexion exercise pada siswa madrasah aliyah di pekanbaru. Jurnal Ilmiah Fisioterapi Volume 02. 39-43.

Kemenkes. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan: Riset Kesehatan Dasar 2013. Diakses tanggal 17 Oktober 2018.

Mahmud, S. (2015). Profil Distribusi Nyeri Punggung Bawah Di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2005-2007 Ditinjau Dari Berbagai Faktor Distribution Profile of Low Back Pain in RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta 2005-2007 : Some Underlying Factors, 23 (2015).

Pardede, W. (2018). Keefektifan Massase dengan Terapi Panas Terhadap Pemulihan Gangguan Fleksibilitas Otot dan Penurunan Kekuatan Otot Tungkai Pada Siswa SSB Tidar Jaya Arowinangun. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Pradipta, D. (2012). Pengaruh Massage. Diakses 5 Maret 2020.

Priyambudi, Dhimas & Maskun Pudjianto. (2018). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Low Back Pain Myogenic dengan Modalitas Infra Red, Myofacial Release dan latihan William Fleksion di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Wahyuni, S. (2014). Pijat refleksi untuk kesehatan. Jakarta Timur : Dunia Sehat.

Wijaya, I.P.A, et al. (2018). "Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di Brsu Tabanan"2,pp,. 1 - 12.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prodi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan

Jl. Raya Plalangan-Plosowahyu Km. 3 Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Kode Pos 62218

 --------------------------------------------------------------------------------------

Journal of Health Care is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © All rights reserved 2020.

akun pro jepangkkn777https://conference.univpancasila.ac.id/lib/gacor4d/https://elijo.umpwr.ac.id/course/classes/superhoki/https://rsp.unri.ac.id/stats/demoterus/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/styles/menangya/https://elijo.umpwr.ac.id/course/classes/idnslot/https://jippm.uho.ac.id/public/site/scatterr/https://jurnal.ft.umi.ac.id/lib/totoslot/https://pasca.uit-lirboyo.ac.id/plugins/china/https://digilib.unila.ac.id/style/auto/kkn777https://pasca.uit-lirboyo.ac.id/plugins/scatterapi/http://jurnal.politeknikyakpermas.ac.id/lib/pkp/master/https://elijo.umpwr.ac.id/blog/sensorgacor/https://38.180.65.93/turbox500https://e-journal.usd.ac.id/lib/pkp/kucinghack/https://e-journal.usd.ac.id/lib/pkp/casino/https://rsp.unri.ac.id/course/kitabgacor/https://learning.poltekkesjogja.ac.id/lib/pulsaceban/https://learning.poltekkesjogja.ac.id/lib/juaraslot/https://fsi.unjani.ac.id/course/scatter/