ANALISIS KESIAPAN MASYARAKAT MENGHADAPI PENYAKIT PASCA BANJIR

Penulis

  • Muhamad Ganda Saputra UMLA
  • Ali Sairozi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Indonesia

Abstrak

Banjir mengakibatkan timbulnya penyakit pasca banjir diantaranya diare, demam berdarah Leptospirosis, ISPA, cacingan, penyakit kulit dan berbagai penyakit penyerta lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kesiapan masyarakat menghadapi penyakit pasca banjir di Dusun Nduri Kulon Wilayah Kerja PKM Laren Lamongan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan populasi 70 Kepala Masyarakat dan sampel sebanyak 59 Kepala Masyarakat. Sampling yang digunakan yaitu simpel random sampling. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner, skoring, koding, tabulating dan penarikan kesimpulan dengan prosentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Sebagian kesiapan dana masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 30 responden atau 50,85 %, sebagian besar kesiapan alat transportasi masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah kurang yaitu 34 responden atau 57,63 %, sebagian besar kesiapan lingkungan masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 36 responden atau 61,01 %, sebagian kesiapan alat komunikasi masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 26 responden atau 44,06 %, dan sebagian kesiapan tenaga kesehatan dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 24 responden atau 40,68 %. Upaya untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi penyakit pasca banjir maka peran tenaga kesehatan diharapkan dapat membantu memberikan informasi tentang masalah penyakit pasca banjir, cara mencegahnya dan bagaimana penanganannya, agar masyarakat dapat siapsiaga dalam menghadapi penyakit pasca banjir. Kata kunci: Kesiapan Masyarakat Penyakit pasca banjir.

Referensi

Abdul Hamid, (2018).Http://bebasbanjir2025.wordpress.com/10 makalah tentang banjir 2 /abdul hamid/2006. (diakses tanggal 12 februari 2021).

Abdul Majid,(2018).Http://wordpress.com/2008/11/20/pengertian masyarakat. (di akses tanggal 24 Juli 2021).

Dep Kes RI, (2016). Tanggap Darurat Bencana. Jakarta : Dep Kes RI.

(2018).Http// id. Wikipedia.org.2008. (diakses tanggal 12 Februari 2021).

Hendro Wartatmo.(2008).Http://bebasbanjir2025.wordpress.com/10-makalah tentang banjir-2/Hendro wartatmo/2008. (diakses tanggal 12 februari 2021).

Lilis Wijaya,(2018).Http://wordpress.com/2008/11/20/kenali-penyakit pasca banjir. (di akses tanggal 12 februari 2021).

Nasrul Efendi, (2008). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.

. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Purwanto. (2008). Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta : EGC.

Suharsini Arikunto, (2016). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Soerjono Soekanto.(2015). Sosiologi Statu Pengantar. Jakarta: Raya Grafindo Persada.

Soekidjo Notoatmodjo, (2013). Pendidikan dan Perilaku Keeshatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Suprajidno.(2014).Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik.Jakarta: EGC

Syarifudin.(2015). Http://www.ceric-fisip.ui.edu/administrator/index2.php ftn1.(diakses tanggal 12 februari 2021).

Yupi. Supartini.(2014). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.

Diterbitkan

2022-05-15

Cara Mengutip

Saputra, M. G., & Sairozi, A. (2022). ANALISIS KESIAPAN MASYARAKAT MENGHADAPI PENYAKIT PASCA BANJIR. Journal Of Health Care, 3(1). Diambil dari https://jurnal.umla.ac.id/index.php/JOHC/article/view/486

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2