HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP ABOORSI DI SMK 9 KOTA TANGERANG TAHUN 2020

Authors

DOI:

https://doi.org/10.38040/js.v13i1.155

Abstract

Background : Abortion is the process of expulsion from the conception of the fetus before it can live outside the womb. In Indonesia, the incidence of abortion is estimated to reach 2.3 million per year, around 75,000 done by adolescents. The Purpose : of this study is to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes of adolescents towards abortion in SMK 9 Kota Tangerang. Research Method : used is descriptive correlation with cross sectional approach.  collection using a questionnaire with a sample of 132 samples. Sampling using random sampling and test analysis using chi-square. Research Results : showed there was a relationship between the level of knowledge and attitudes of adolescents towards abortion in SMK 9 Tangerang City in 2020 with p value = 0.003≤ 0.05. Conclusion :  from the results of the study there is a relationship between the level of knowledge and attitudes of adolescents towards abortion

Author Biography

Lastri Mei Winarni, STIKes Yatsi Tangerang

Midwifery Programme

References

Abrori. (2014). Di Simpang Jalan Aborsi. Semarang: Penerbit Gigih Pustaka Mandiri.

Adi Susilo, S. (2014). Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta : Rajawali Pers.

Alekander, Elisa Putri. (2017). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Terhadap Aborsi Kriminalis Pada Remaja Putri Di SMA TAMAN MULIA Tahun 2017. 2017, 7 Nomor 2 Oktober 2017.

Alisuf, S. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya.

Ayu, K. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Aborsi Dengan Sikap Terhadap Aborsi di MAN 2 Kediri Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik. (2016). Permepuan dan laki-laki indonesia.

BKKBN. (2017). BKKBN. Retrieved from http://www.bkkbn.go.id/pages/visi-dan misi

Donsu. (2017). Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru.

Hastono, S. P. (2016). Analisa Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi (Reproduksi Health). ALFABETA : Bandung.

Lestari. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Milanti. (2017). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi Pada Mahasisiwi Universitas Kedokteran Universitas Mulawarman

Nesi Meilan, dkk. (2018). Kesehatan Reproduksi Remaja: Implementasi PKPR dalam Teman Sebaya. Malang: Wineka Media.

Notoadmodjo, S. (2012). Metedologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.

Nurroh, S. (2017). Filsafat Ilmu Assignment Paper Of Fhilosopy Of Geography. Science : Universitas Gajah Mada.

Nursalam. (2017). Metedologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKSIA : Jurnal Aplikasi Ilmu Agama, Vol.17, No.1.1-8.

Steinbreg, L. (2017). Peer Influences On Adolescent Decision Mking. Current Directions in Psychological Sciences Science. Retrieved from http://doi.org/10.1177/0963721412471347.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. ALFABETA : Bandung.

Sujarweni. (2019). Metedologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru.

Sulaiman, A. (2015). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung : CV. Arfino Raya.

UNFPA. (2017). United National Fund for Population Activites. Retrieved from https://www.unfpa.org./data/world-population-dashboard.

Walyani, P., E. (2014). Konsep dan Asuhan Kebidanan Maternal dan Neonatal. Pustaka Baru Press : Yogyakarta.

WHO. (2019). Preventing unsafe abortion. 2019. Retrieved from www.who.org.go.id.

Yuliana,. (2017). Analisis Pengetahuan. ALFABETA : Bandung

Downloads

Published

2021-08-02

How to Cite

Winarni, L. M. (2021). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP ABOORSI DI SMK 9 KOTA TANGERANG TAHUN 2020. SURYA: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan, 13(1), 134–138. https://doi.org/10.38040/js.v13i1.155

Issue

Vol. 13 No. 1 (2021): VOL 13 NO 01 APRIL 2021

Section

Articles

Citation Check

License

  1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
  2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
  3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).