THE RELATIONSHIP OF WAITING TIME FOR PRESCRIPTION SERVICES WITH PATIENT SATISFACTION RAJAL RSU MUHAMMADIYAH BABAT
Abstrak
Pendahuluan: Standar Pelayanan Minimum mencakup berbagai indikator pelayanan kefarmasian, termasuk kepuasan pasien. Standar kepuasan pasien di departemen farmasi ditetapkan lebih dari 80%. Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengidentifikasi waktu tunggu pelayanan resep berhubungan dengan kepuasan pasien rajal di RSU Muhammadiyah Babat. Metodologi: Mengadopsi pendekatan penelitian kuantitatif, dilakukan di RSU Muhammadiyah Babat. Populasi terdiri dari 6.740 pasien rawat jalan. Purposive sampling digunakan untuk memilih 98 partisispan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berisi 18 pertanyaan dan stopwatch. Selanjutnya diolah menggunakan penyuntingan data mentah, pengkodean, scoring, pengimputan data ke dalam sistem, uji korelasi chi-square. Hasil: Data penelitian memperlihatkan lebih dari setengah responden (54,1%) mengaku waktu tunggu resep mereka sesuai standar ketentuan, sedangkan hampir separuh (45,9%) mengalami waktu tunggu yang melebihi standar. Selain itu, hampir seluruh responden (63,3%) menyatakan kepuasan terhadap waktu tunggu layanan pengobatan, sementara sebagian kecil (36,7%) menyatakan ketidakpuasan. Hasil uji chi-square membuktikan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kesimpulan: Hasil ini mengindikasikan waktu tunggu pelayanan pengobatan memiliki hubungan dengan kepuasan pasien. Untuk mengatasi jangka waktu penantian obat yang tidak standar, manajemen disarankan untuk memastikan ketersediaan obat dan mempercepat pemeriksaan resep.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Journal of Health Care is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. © All rights reserved 2020. Journal of Health Care